Jurnalistika
Loading...

Dampak Perkembangan AI, Google PHK Ratusan Karyawan di Seluruh Dunia

  • Arief Rahman

    11 Jan 2024 | 17:15 WIB

    Bagikan:

image

Kompleks Google di California. (Pixabay/denvit)

jurnalistika.id – Google kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada ratusan karyawan di divisi Google Assistant. Berdasarkan laporan yang beredar, pemecatan ini dilakukan untuk menghemat biaya dan adanya perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI).

Pengumuman ini disampaikan Google pada Rabu (10/11/2023). Selain pemecatan terhadap ratusan karyawan di divisi Google Assistant, ratusan pekerjaan di tim hardware yang bertanggung jawab atas produk Pixel, Nest, Fitbit, dan tim Augmented Reality (AR) juga dikosongkan.

Tidak hanya itu, tim rekayasa pusat pencarian perusahaan juga mendapatkan tindakan PHK. Lalu di sisi lain, pendiri Fitbit yakni James Park dan Eric Friedman juga hengkang dari Google.

“Sepanjang paruh kedua tahun 2023, sejumlah tim kami melakukan perubahan untuk menjadi lebih efisien dan bekerja lebih baik, serta untuk menyelaraskan sumber daya mereka dengan prioritas produk terbesar mereka,” kata juru bicara Google kepada Reuters, Kamis (11/1/2024).

Baca juga: 4 Rekomendasi HP Android Keluaran Terbaru Januari 2024

“Beberapa tim terus melakukan perubahan organisasi semacam ini, yang melibatkan penghapusan beberapa peran secara global,” katanya lagi.

Meski begitu, juru bicara Google itu tidak merinci soal jumlah karyawan yang terdampak PHK tersebut. Begitu juga dengan karyawan di berbagai divisi terdampak PHK itu belum diketahui jumlahnya.

Namun, keputusan memecat ratusan karyawan tersebut terjadi di tengah tren perkembangan teknologi AI atau kecerdasan buatan. Pasalnya, beberapa tahun ke belakang khususnya pada 2023 lalu, perusahan-perusahan teknologi di dunia terus mengembangkan teknologi AI generatif ke sebuah produk yang menguntungkan.

Misalnya, Microsoft juga terus berupaya mengembangkan teknologi generatif AI. Terutama ketika AI meningkat setelah peluncuran ChatGPT milik OpenAI yang mendapat sambutan baik oleh pengguna internet.

Google juga sempat mengumumkan pada Oktober lalu tentang rencana untuk menambah kemampuan asisten virtual agar bisa melakukan berbagai hal. Seperti menambah fitur chatbot Bard sehingga bisa menandingi ChatGPT.

Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.

Artificial Intelligence (AI)

google

PHK karyawan


Populer

Secanggih Apa Starlink Milik Elon Musk yang Akan Diuji Coba di IKN?
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami